Pengertian Oee

October 07, 2024 Post a Comment

Pengertian oee

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode pengukuran efektivitas penggunaan suatu peralatan. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi progam Total Productive Maintenance (TPM).

Apa itu OEE dan contohnya?

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu metode standar untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam penerapan program TPM (Total Productive Maintenance). OEE merupakan kombinasi dari tiga faktor yaitu ketersediaan, kinerja dan kualitas yang memberi tahu Anda seberapa efisien suatu aset selama proses

Apa itu OEE dalam produksi?

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metrik sederhana yang menunjukkan status proses produksi. OEE mengidentifikasi persentase waktu produksi yang benar-benar produktif dan memungkinkan anda memahami efek dari berbagai masalah dalam produksi dan bagaimana pengaruhnya terhadap keseluruhan proses.

Bagaimana cara menghitung OEE?

Setelah data-data tersedia selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan melakukan perhitungan efektifitas mesin dengan menggunakan rumus OEE sebagai berikut : OEE =AVxPExRQ. Berdasarkan total perhitungan dengan menggunakan rumus OEE pada mesin LV-202, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem pemeliharaan atau perawatan

Mengapa menggunakan metode OEE?

Tujuan Overall Equipment Effectiveness/OEE Adalah Anda bisa menggunakan metode ini agar bisa memeriksa ketersediaan pada mesin ataupun sistem, efisiensi produksi, dan juga kualitas produksi mesin atau sistem perusahaan.

Apa itu availability rate?

Availability rate adalah rasio waktu operasi aktual terhadap keseluruhan total waktu.

Apa itu TPM dan OEE?

OEE adalah suatu cara untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam penerapan program Total ProductiveMaintenance (TPM) Pengukuran Kinerja dengan Overall Equipment Effectiveness (OEE) terdiri dari 3 komponen utama pada mesin produksi yaitu Availability (Waktu Kesediaan Mesin), Performance (Jumlah unit yang diproduksi)

Apa itu 8 pilar TPM?

Total Productive Maintenance (TPM) adalah sistem pemeliharaan dan peningkatan integritas sistem produksi, keselamatan dan kualitas melalui mesin, peralatan, proses, dan karyawan yang menambah nilai bisnis bagi suatu perusahaan.

Apa itu availability performance?

Availability adalah indicator yang menunjukkan kehandalan mesin. Availability mengacu pada indicator lama waktu mesin downtime dan lama waktu untuk setupdan adjustment. Sedangkan performance mengacu pada indikator yang menunjukkan seberapa sering mesin idle, stoppages, dan mesin jalan dengan kecepatan rendah.

Tips apa saja yang dibutuhkan untuk memaksimalkan OEE pada perusahaan manufaktur?

7 Tips Memaksimalkan Produktivitas & OEE (Overall Equipment Effectiveness) di Pabrik Manufaktur

Prioritaskan aset manufaktur yang dimiliki.
Kumpulkan data secara real-time. ...
Pahami komponen-komponen OEE. ...
4. Optimalkan rumus OEE. ...
Lakukan pemeliharaan mesin secara prediktif. ...
6. Ciptakan lingkungan aset yang kondusif.

Apa yang dimaksud operating time?

Operating time digunakan untuk mengukur waktu hasil reaksi atau pembentukan warna. Tujuannya adalah untuk mengetahui waktu pengukuran yang stabil.

Apa yang dimaksud dengan six big losses?

Six Big Losses dapat dianggap sebagai faktor-faktor umum yang menyebabkan ketidakefektifan pada mesin. Secara garis besar keenam faktor tersebut adalah breakdown loss, setup and adjustment loss, idling and minor stoppage loss, reduce speed loss, rework loss dan scrap loss.

Apa itu planned downtime?

Planned downtime adalah jumlah waktu downtime mesin untuk pemeliharaan (scheduled maintenance) atau kegiatan manajemen lainnya.

Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui sedekat apa produksi yang dibuat dengan produksi yang sempurna disebut?

OEE merupakan “alat ukur” untuk mengetahui sedekat apa proses produksi Anda dengan proses yang sempurna.

Hal hal apakah yang akan diperoleh oleh perusahaan ketika sukses mengimplementasikan TPM?

Jika dilakukan dengan benar, TPM dapat memiliki hasil yang dapat diukur dan bertahan lama seperti peningkatan kualitas keluaran, perbaikan sistem pemeliharaan manufaktur, pengurangan pergantian dan budaya proaktif yang “Membawa Kebanggaan pada Mesinnya”.

Langkah kunci bagi perusahaan untuk mengukur keefektifan program OEE overall equipment effectiveness dalam meningkatkan produksi adalah?

Inilah 6 faktor yang dapat menjadi langkah kunci bagi perusahaan untuk mengukur keefektifan program OEE dalam meningkatkan produktivitas mesin produksi.

Mulai dari Pengukuran Manual.
2. Fokus pada Kerugian (Losses) ...
3. Jabarkan Enam Kerugian Besar (Six Big Losses) ...
4. Tetapkan Target Tambahan. ...
Pantau Kendala yang Ada.

Mengapa perlu ada TPM dalam perusahaan?

Fokus utama Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah untuk memastikan semua perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun keterlambatan dalam proses produksi.

Langkah langkah penerapan total productive maintenance?

Berikut merupakan langkah-langkah dalam implementasi TPM dengan 4 tahapan. 1. Pemberitahuan keputusan Top Management untuk melakukan program TPM. 2. Mengadakan pelatihan pendidikan mengenai TPM. 3. Membuat struktur organisasi TPM. 4. Menerapkan kebijakan TPM dan tujuan yang terukur 5.

Apakah tujuan dari activity TPM?

Tujuan utama dari TPM adalah untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi downtime. Menerapkan program TPM dapat mempengaruhi overall equipment effectiveness (OEE) pada perusahaan secara keseluruhan dari waktu ke waktu.

Apa yang dimaksud dengan breakdown maintenance?

Breakdown maintenance merupakan strategi perawatan yang sangat kasar dan kurang baik karena dapat menimbulkan biaya tinggi, kondisi mesin atau komponen tidak diketahui dan tidak adanya perencanaan waktu tenaga kerja maupun biaya yang baik (Ating, 2011).